Kamis, 04 Januari 2018

TUGAS "REVIEW JURNAL"

Edit Posted by with No comments
REVIEW JURNAL


Judul

PENGARUH KOMPETENSI DAN INDEPENDENSI TERHADAP KUALITAS AUDIT DENGAN ETIKA AUDITOR SEBAGAI VARIABEL MODERASI
Jurnal
SIMPOSIUM NASIONAL AKUNTANSI X
Volume & Halaman
AUEP-08
Tahun
2007
Penulis
M. Nizarul Alim, Trisni Hapsari & Liliek Purwanti
Reviewer
Arifatul Faidah                      
Diana Nasution
Dini Elfiarni
Eka Agustina  Nursita
Hafidh Nur Wibisono
Reynaldy Adryan
Tanggal         
28 September 2017

Latar Belakang
Profesi auditor telah menjadi sorotan masyarakat dalam beberapa tahun terakhir. Mulai dari kasus Enron di Amerika sampai dengan kasus Telkom di Indonesia membuat kredibilitas auditor semakin dipertanyakan. Kasus Telkom tentang tidak diakuinya KAP Eddy Pianto oleh SEC dimana SEC tentu memiliki alasan khusus mengapa mereka tidak mengakui keberadaan KAP Eddy Pianto. Hal tersebut bisa saja terkait dengan kompetensi dan independensi yang dimiliki oleh auditor masih diragukan oleh SEC, dimana kompetensi dan independensi merupakan dua karakteristik sekaligus yang harus dimiliki oleh auditor. Kompetensi dan independensi yang dimiliki auditor dalam penerapannya akan terkait dengan etika.
Akuntan mempunyai kewajiban untuk menjaga standard perilaku etis tertinggi mereka kepada organisasi dimana mereka bernaung, profesi mereka, masyarakat dan diri mereka sendiri dimana akuntan mempunyai tanggung jawab menjadi kompeten dan untuk menjaga integritas dan objektivitas mereka.
Variabel penelitian ini meliputi kompetensi, independensi, etika auditor dan kualitas audit. Pendekatan yang digunakan penelitian ini adalah pendekatan kontijensi. Motivasinya adalah ingin mengetahui pengaruh variabel moderasi (etika auditor) terhadap kompetensi , independensi dan kualitas audit.
Tujuan Penelitian













Tinjauan Pustaka
1. Menguji pengaruh kompetensi  terhadap kualitas audit
2. Menguji pengaruh interaksi antara kompetensi dan etika auditor terhadap kualitas audit
3. Menguji pengaruh independensi terhadap kualitas audit
4. Menguji pengaruh interaksi antara independensi dan etika auditor terhadap kualitas audit

1.  Kualitas audit menurut De Angelo (1981) mendefinisikan kualitas audit sebagai probabilitas dimana seorang auditor menemukan dan melaporkan tentang adanya suatu pelanggaran dalam sistem akuntansi kliennya.
2.    Etika auditor menurut Maryani dan Ludigdon (2001) mendefinisikan sebagai seperangkat aturan atau norma atau pedoman yang mengatur perilaku manusia, baik yang harus dilakukan maupun yang harus dihilangkan yang dianut oleh sekelompok atau segolongan manusia atau masyarakat atau profesi.
3. Kompetensi menurut Lasmahadi (2002) didefinisikan sebagai aspek-aspek pribadi dari seorang pekerja yang memungkinkan dia untuk mencapai kinerja superior
4. Independensi menurut E.B. Wilcox merupakan suatu standard auditing yang penting karena opini akuntan independen bertujuan untuk menambah kredibilitas laporan keuangan yang disajikan oleh manajemen.

Hipotesis
H1:Kompetensi berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit
H2:Interaksi kompetensi dan etika auditor    berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit.
H3:Independensi berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit
H4:Interaksi independensi dan etika auditor berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit.
Metode penelitian

Pendekatan penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan explanatory research.
Populasi dan tekhnik pengambilan sampel
ü     Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh auditor yang ada di wilayah Jawa Timur meliputi Surabaya dan Malang.
ü    Responden dalam penelitian ini adalah para akuntan publik yang terdapat dalam Kantor Akuntan Publik, yaitu yang melakukan pengujian terhadap laporan keuangan.
ü  Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan cara simple random sampling  dimana dilakukan dengan mengambil secara langsung dari populasinya secara random.
Metode pengumpulan data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner.
Pengukuran variabel
Metode analisis yang digunakan untuk mengukur variabel adalah Analisis Regresi Moderate Two Way Interactions. Dengan persamaan :
Y = a + b1 X1+b2 X2+b3 X3+b4 X1 X3+b5 X2 X3+ e
Dimana :
Y = Kualitas audit
a = Konstanta
b = Koefisien regresi
X1 = Variabel Kompetensi
X2 = Variabel independensi
X3 = Variabel etika auditor
Hasil penelitian dan Pembahasan
Hasil penelitian mengatakan bahwa interaksi independensi dan etika auditor berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit.
Pada bagian pembahasan, penulis membagi sub pokok bahasan menjadi 4 bagian, yaitu:
1. Menguji pengaruh kompetensi terhadap kualitas audit.
Penelitian ini berhasil membuktikan bahwa kompetensi berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit. Hal ini berarti bahwa kualitas audit dapat dicapai jika auditor memiliki kompetensi yang baik dimana kompetensi tersebut terdiri dari dua dimensi yaitu pengalaman dan pengetahuan. Penerapan pengetahuan yang maksimal tentunya akan sejalan dengan semakin bertambahnya pengalaman yang dimiliki. Hal ini mengindikasikan bahwa semakin lama masa kerja yang dimiliki auditor akan semakin baik pula kualitas audit yang dihasilkan.
2.    Menguji pengaruh interaksi kompetensi dan etika auditor terhadap kualitas audit.
Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa interaksi kompetensi dan etika auditor tidak berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit. Pengaruh interaksi kompetensi dan etika auditor terhadap kualitas audit dalam penelitian ini tidak dapat diketahui karena dari hasil pengujian ternyata kedua variabel tersebut keluar dari model (Exluded Variables).
3. Menguji pengaruh independensi terhadap kualitas auditor.
Penelitian ini juga menemukan bukti empiris bahwa independensi berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit. Lama waktu auditor melakukan kerjasama dengan klien (tenure) berpengaruh terhadap kualitas audit, dan berbagai fasilitas yang disediakan klien selama penugasan audit untuk auditor menjadikan auditor mudah dikendalikan klien.
4.    Menguji pengaruh interaksi independensi dan etika  auditor terhadap kualitas audit.
Hasil penelitian menyatakan interaksi independensi dan etika auditor berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit. Hal ini berarti kualitas audit didukung oleh sampai sejauh mana auditor mampu bertahan dari tekanan klien disertai dengan perilaku etis yang dimiliki. Kualitas audit yang dipengaruhi oleh independensi etika dalam melaksanakan tugas audit masih terkait dengan perilaku klien kepada auditor. Klien yang menginginkan hasil audit sesuai dengan kebutuhannya tentu akan memperlakukan auditor dengan lebih baik dimana auditor harus bersikap tegas jika dihadapkan pada situasi yang demikian.

Kesimpulan
1.   Penelitian ini berhasil membuktikan bahwa kompetensi berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit. Sementara itu, interaksi kompetensi dan etika auditor tidak berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit.
2. Penelitian ini membuktikan bahwa independensi berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit. Selanjutnya interaksi independensi dan etika auditor berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit.
Keterbatasan Penelitian
1.  Sampel penelitian hanya dilakukan pada KAP yang ada di Jawa Timur sehingga hasil penelitian hanya mencerminkan mengenai kondisi auditor di Jawa Timur.
2.   Peneliti tidak membedakan auditor sebagai responden berdasarkan posisi mereka di KAP (yunior, senior dan supervisor) sehingga tidak diketahui secara pasti tingkat kompetensi, independensi dan etika yang dimiliki.
3. Variabel moderasi yang digunakan dalam penelitian ini hanyalah etika auditor, padahal masih banyak variabel perilaku lain maupun faktor kondisional yang dapat mempengaruhi kualitas audit.
Saran 
Penelitian selanjutnya hendaknya meneliti hal – hal seperti :
1. Menambah populasi penelitian, sehingga penelitian tidak hanya pada KAP di wilayah Jawa Timur.
2. Membedakan auditor sebagai responden  berdasarkan posisi mereka di KAP ( yunior, senior, dan supervisor)
3. Menambah variabel lain yang mungkin berpengaruh terhadap kualitas audit seperti ukuran KAP, lama hubungan audit dengan klien, dan faktor lainnya..


0 komentar:

Posting Komentar