Judul Penelitian : PENGARUH KONDISI KEUANGAN,REPUTASI AUDITOR,DISCLOSURE, DAN OPINI AUDIT TAHUN SEBELUMNYA PADA PENGUNGKAPAN OPINI AUDIT
Penulis : AnitaRahayuningsih
Nama Jurnal : Jurnal Akuntansi & Auditing Volume 11/No.1/Novmber 2014 : 25-37
Tahun Terbit : 2014
A.Latar Belakang Penelitian
Suatu entitas
bisnis dalam menjalankan usahanya tidak semata bertujuan untuk menghasilkan
keuntungan optimal,tetapi juga bertujuan untuk kelangsungan hidup suatu
perusahaan (going concern).Menurut Setiawan (2006) dalam Sentosa dan Wedari
(2007),going concern sebagai asumsi bahwa perusahaan dapat mempertahankan
hidupnya secara langsung akan mempengaruhi laporan keuangan.Jadi,jika laporan
keuangan disusun dengan dasar going concern berarti diasumsikan perusahaan akan
bertahan dalam jangka panjang.Berdasarkan laporan keuangan suatu perusahaan
seorang auditor akan menilai apakah ada kesangsian atas kelangsungan hidup
perusahaan.
Tujuan laporan keuangan adalah memberikan informasi mengenai posisi
keuangan,kinerja keuangan,dan arus kas entitas yang bermanfaat bagi sebagian
besar kalangan pengguna laporan pembuatan keputusan ekonomi(PSAK
No.1,2009).Mckoewn et.al.(1991) menyatakan bahwa semakin kondisi keuangan
perusahaan terganggu atau memburuk maka akan semakin besar kemungkinan
perusahaan menerima opini audit going concern.
Pemberian status going concern berkaitan dengan reputasi
auditor.Menurut Mirna 2007,reputasi auditor dipertaruhkan saat memberikan opini
audit.Salah satu factor yang menjadi pertimbangan bagi auditor dalam memberikan
opini going concern adalah disclosure.Pengungkapan laporan keuangan(disclosure)
merupakan cara untuk menyampaikan informasi yang terdapat dalam laporan
keuangan suatu perusahaan.Pengungkapan sebagai lampiran pada laporan keuangan
dapat dilihat dalam bentuk catatan kaki atau tambahan.Informasi yang
disampaikan menyediakan penjelasan yang lebih lengkap mengenai posisi keuangan
dan hasil operasi perusahaan.
B.Metode Penelitian
1.Variabel Penelitian
-Variabel terikat(dependent variable)
-Variabel bebas (Independent variable)
2.Populasi dan Sampel
-Purposive sampling
3.Metoda Analisis Data
- Analisis Statistik Deskriptif
- Uji Multikolinearitas
- Analisis Regresi Logistik
- Uji Kelayakan Model Regresi
- Overall Model Fit Test
- Koefisien Determinasi
- Uji Hipotesis
C.Hasil dan Pembahasan
Tabel 1. Proses Seleksi
Sampel Berdasarkan Kriteria
|
||||||||||||
No.
|
Kriteria
|
Jumlah
|
||||||||||
Perusahaan terdaftar di BEI sampai tahun 2013
|
45
|
|||||||||||
1.
|
Perusahaan real estate and property yang
terdaftar di BEI selama periode
|
(7)
|
||||||||||
penelitian yaitu tahun 2009 sampai dengan tahun
2013.
|
||||||||||||
2.
|
Perusahaan telah menerbitkan laporan keuangan
selama 5 (lima) tahun yaitu
|
(2)
|
||||||||||
tahun 2009 sampai dengan tahun 2013.
|
||||||||||||
3.
|
Perusahaan real estate and property
memiliki data yang dibutuhkan secara
|
(0)
|
||||||||||
lengkap selama periode tahun 2009 sampai dengan
tahun 2013.
|
||||||||||||
Jumlah sampel perusahaan
|
36
|
|||||||||||
Jumlah pengamatan penelitian (5 tahun)
|
180
|
|||||||||||
Sumber : Data Sekunder yang diolah, 2014
|
||||||||||||
Tabel 2. Statistik
Deskriptif
|
||||||||||
Descriptive Statistics
|
||||||||||
N
|
Min
|
Max
|
Mean
|
|||||||
KK
|
180
|
,14
|
45,36
|
3,1630
|
||||||
RA
|
180
|
0
|
1
|
,52
|
||||||
DC
|
180
|
,375
|
1,000
|
,71886
|
||||||
OATS
|
180
|
0
|
1
|
,79
|
||||||
GCO
|
180
|
0
|
1
|
,42
|
||||||
Valid N (listwise)
|
180
|
|||||||||
Sumber : Data Sekunder yang diolah, 2014
|
Nilai rata-rata kondisi keuangan perusahaan (KK) sebesar 3,1630 dengan
nilai minimal 0,14 dan nilai maksimal 45,36.Variabel reputasi auditor (RA)
memiliki nilai rata-rata sebesar 0,52 lebih besar dari 0,50 menunjukkan bahwa
reputasi auditor dengan kode 1,yakni KAP yang berafiliasi dengan Big four lebih
banyak muncul dari 180 perusahaan sampel.Nilai rata-rata disclosure (DC)
positif yaitu sebesar 0,71886 dengan nilai minimum 0,375bdan nilai maksimum
1,000.Variabel opini audit tahun sebelumnya (OATS) memiliki nilai rata-rata
sebesar 0,79 yang lebih besar dari 0,50 menunjukkan bahwa opini audit tahun
sebelumnya dengan kode 1,yaitu yang menerima opini audit going concern lebih
banyak muncul dari 180 perusahaan sampel.Nilai rata-rata variable
opini audit going concern (GCO) sebesar0,42 yang lebih kecil dari 0,50
meunjukkan bahwa opini audit dengan kode 1,yakni opini audit going concern
lebih sedikit muncul dari 180 perusahaan sampel yang diteliti.
Uji multikolinieritas
Tabel 3. Uji Korelasi KK, RA DC dan OATS
|
|||||||
RA
|
DC
|
OATS | |||||
Pearson Correlation
|
1
|
.196**
|
.203**
|
.117
|
|||
KK
|
Sig. (2-tailed)
|
.008
|
.006
|
.119
|
|||
N
|
180
|
180
|
180
|
180
|
|||
Pearson Correlation
|
.196**
|
1
|
.462**
|
.257**
|
|||
RA
|
Sig. (2-tailed)
|
.008
|
.000
|
.001
|
|||
N
|
180
|
180
|
180
|
180
|
|||
DC
|
Pearson Correlation
|
.203**
|
.462**
|
1
|
.135
|
||
Sig. (2-tailed)
|
.006
|
.000
|
.070
|
||||
N
|
180
|
180
|
180
|
180
|
|||
OATS
|
Pearson Correlation
|
.117
|
.257**
|
.135
|
1
|
||
Sig. (2-tailed)
|
.119
|
.001
|
.070
|
||||
N
|
180
|
180
|
180
|
180
|
|||
Pada tabel 3 di atas menunjukan bahwa korelasi antara variabel yang
tertinggi antara Reputasi Auditor (RA) dan Disclosure (DC) sebesar 0.462
sedangkan terendah terjadi antara Kondisi Keuangan (KK) dengan OATS sebesar
0.117. karena tidak terdapat nilai korelasi > 0.8 maka dapat disimpulkan
bahwa tidak terdapat multikolinieritas dari variabel-variabel independennya.
Analisi Regresi Logistik
Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh antara Kondisi
Keuangan,Reputasi Auditor,Disclosure dan OATS terhadap GCO dapat diketahui dari
nilai Wald pada table 4 dibawah ini.
Tabel 4. Nilai Wald, Signifikansi dan Exp (B)
Variables in the Equation
|
|||||||
B
|
S.E.
|
Wald
|
df
|
Sig.
|
Exp(B)
|
||
KK
|
-,004
|
,026
|
,022
|
1
|
,883
|
,996
|
|
RA
|
1,055
|
,377
|
7,823
|
1
|
,005
|
2,873
|
|
Step 1a
|
DC
|
1,643
|
,757
|
4,713
|
1
|
,030
|
5,169
|
OATS
|
1,531
|
,533
|
8,264
|
1
|
,004
|
4,622
|
|
Constant
|
-3,377
|
,715
|
22,315
|
1
|
,000
|
,034
|
|
a. Variable(s) entered on step 1: KK, RA, DC,
OATS.
|
Sumber : Data Sekunder yang diolah, 2014
Dari exp(B)
pada Reputasi Auditor (RA) sebesar 2.873,hal ini menunjukkan bahwa penggunaan
KAP yang berafiliasi internasional berpengaruh terhadap GCO sebesar 2.873 kali
lebih dibandingkan audit laporan keuangan yang tidak menggunakan KAP besar.
Nilai exp(B) pada
Disclosure(DC) sebesar 5.169 menunjukkan bahwa pengungkapan informasi laporan
keuangan yang transparan berpengaruh terhadap GCO sebesar 5.169 kali lebih
dibandingkan laporan keuangan yang tidak mengungkapkan secara transparan.
Nilai exp(B) pada
OATS sebesar 4.622,menunjukkan bahwa opini audit tahun sebelumnya berpengaruh
sebesar 4.622 kali lebih terhadap GCO.
Uji Kelayakan Model Regresi
Hosmer dan Lemeshow menguji kebaikan model (goodness of fit) apakah
odel regresi logistic menggunakan 4 variabel independen.
Tabel 5. Hosmer dan Lemeshow
Test
|
|||
Step
|
Chi-square
|
Df
|
|
1
|
9.405
|
8
|
Sumber : Data Sekunder yang diolah, 2014
Uji chi-square Hosmer dan Lemeshow test diperoleh
nilai sebesar 9.405 dan signifikansi 0.309 > 0.05 maka hipotesis nol tidak
dapat ditolak,artinya dapat dikatakan bahwa model cukup menjelaskan data atau
model memiliki goodness of fit sehingga layak diterima.
Overall Model Fit Test
Penilaian
model fit dilakukan dengan membandingkan nilai antara -2log likelihood (-2LL) pada awal (Blog number = 0),dimana model hanya memasukkan nilai
–log likelihood (-2LL) pada akhir (Block Number=1),dimana model memasukkan
konstanta dan variable bebas.
Tabel 6. Overall Model Fit Test (Step 0)
|
|||||
Iteration
Historya,b,c
|
|||||
Iteration
|
-2 Log likelihood
|
Coefficients
|
|||
Constant
|
|||||
1
|
245,160
|
-,311
|
|||
Step 0
|
2
|
245,160
|
-,314
|
||
3
|
245,160
|
-,314
|
a. Constant is included in the model.
b. Initial -2 Log Likelihood: 245,160
Sumber : Data Sekunder yang diolah, 2014
Pada table 6 ditujukkan uji kelayakan dengan memperhatikan angka pada
awal -2 Log Likelihood (LL) block Number = 0,sebesar 245,160.
Tabel 7. Overall Model
Fit Test (Step 1)
|
||
Iteration Historya,b,c,d
|
||
Iteration
|
-2 Log likelihood
|
|
1
|
206,677
|
|
2
|
205,027
|
|
Step 1
|
3
|
204,996
|
4
|
204,995
|
|
5
|
204,995
|
a. Method: Enter
b. Constant is included in the model.
c. Initial -2 Log Likelihood: 245,160
d. Estimation terminated at iteration number 5 because parameter
estimates changed by less than ,001.
Sumber : Data Sekunder yang diolah, 2014
Pada table 7 ditujukkan uji kelayakan dengan memperhatikan angka pada
awal -2 Log Likelihood (LL) block Number = 0,sebesar 245,160.
Tabel 8. Overall Model Fit Test (Step 1)
|
|||
Model Summary
|
|||
Step
|
-2 Log likelihood
|
Cox & Snell R Square
|
Nagelkerke R Square
|
1
|
204,995a
|
,200
|
,269
|
a. Estimation terminated
at iteration number 5 because parameter estimates changed by less than ,001.
Sumber : Data Sekunder yang diolah, 2014
Pada table 8 angka pada -2 Log Likelihood (LL) block Number =
1,sebesar 204,995 menunjukkan terjadinya penurunan nilai -2 Log Likelihood di
block 0 dan block 1 sebesar 245,160-204,995 = 40,165.Dikarenakan nilai -2LL
Block number = 0 > nilai -2LL block number = 1,maka menunjukkan model
regresi yang baik.
Koefisien Determinasi
Pengujian Cox &
Snell dan Nagelkerke R-Square menunjukkan proporsi varians pada GCO yang mampu
dijelaskan oleh 4 variabel yaitu Kondisi keuangan,Reputasi Auditor
(RA),Disclosure dan Opini Audit tahun sebelumnya (OATS).
Tabel 9. Cox & Snell R dan Nagelkerke R-Square |
|||
Model Summary
|
|||
Step
|
-2 Log
likelihood |
Cox & Snell R Square
|
Nagelkerke R Square
|
1
|
204,995a
|
,200
|
,269
|
a. Estimation terminated
at iteration number 5 because parameter estimates changed by less than ,001.
Sumber : Data Sekunder yang diolah, 2014
Nilai -2 Log Likelihood
diperoleh sebesar 204.995,nilai Cox & Snell R-Square sebesar 0.200 dan
Nagelkerke R-Square sebesar 0.269.Nilai tersebut dapat diartikan bahwa variable
Kondisi keuangan,Reputasi Auditor,Disclosure dan OATS mampu menjelaskan varian variable
opini going
concern
(GCO) sebesar 20% dan 26.9 %.
Uji Hipotesis
Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh antara Kondisi
Keuangan,Reputasi Auditor,Disclosure dan OATS terhadap GCO dapat diketahui dari
nilai Wald.
Tabel 10. Nilai Wald, Signifikansi dan Exp (B)
B
|
Wald
|
Df
|
Sig.
|
||
KK
|
-.004
|
.022
|
1
|
.883
|
|
RA
|
1.055
|
7.823
|
1
|
.005
|
|
Step 1a
|
DC
|
1.643
|
4.713
|
1
|
.030
|
OATS
|
1.531
|
8.264
|
1
|
.004
|
|
Constant
|
-3.377
|
22.315
|
1
|
.000
|
a. Variable(s) entered on step 1: KK, RA, DC, OATS.
Sumber : Data Sekunder yang diolah, 2014
|
Nilai Wald variable Kondisi Keuangan (KK) sebesar 0.022 dengan
signifikansi 0.883,variable Reputasi Auditor (RA) sebesar 7.823 dengan
signifikansi 0.005,variable Disclosure (DC) sebesar 4.713 dengan signifikansi
0.030 dan OATS sebesar 8.264 dengan signifikansi 0.004.Karena nilai Wald Reputasi
Auditor (RA) sebesar 7.823 (Wald) >
1.97t (table),Disclosure dan OATS juga > 1.97 maka keputusan tolak hipotesis
nol.Hal ini membuktikan bahwa secara parsial Reputasi Auditor,Disclosure dan
OATS berpengaruh signifikan terhadap GCO.
Sedangkan variable Kondisi Keuangan (KK) nilai Wald yang diperoleh
hanya 0.022 dan signifikansi 0.883.Karena nilai Wald 0.022 < 1,97t (table)
dan signifikansi 0.883 > 0.05 maka keputusan menerima hipotesis nol bahwa
tidak terdapat pengaruh Kondisi Keuangan terhadap GCO.
Pengaruh Kondisi Keuangan terhadap Pengungkapan
Opini Audit Going Concern
Hipotesis
pertama menyatakan bahwa kondisi keuangan dimungkinkan mempengaruhi pengungkapan
opini audit going concern.Hasil penelitian menemukan bahwa kondisi keuangan
perusahaan yang diukur dengan model prediksi kebangkrutan Altman Zscore tidak
berpengaruh signifikan terhadap penerimaan opini audit going concern.
Pengaruh Reputasi Auditor terhadap Pengungkapan
Opini Audit Going Concern
Hipotesis kedua menyatakan bahwa reputasi auditor dimungkinkan
mempengaruhi pengungkapan opini audit going concern.Hasil penelitian menemukan
bahwa reputasi auditor berpengaruh positif dan signifikan terhadap pengungkapan
opini audit going concern.
Pengaruh Disclosure terhadap Pengungkapan Opini
Audit Going Concern
Hipotesis ketiga menyatakan
bahwa disclosure dimungkinkan mempengaruhi pengungkapan opini audit going concern.Hasil
penelitian menemukan bahwa disclosure berpengaruh positif dan signifikan
terhadap pengungkapan opini audit going concern.
Pengaruh Opini Audit Tahun Sebelumnya terhadap
Pengungkapan Opini Audit Going Concern
Hipotesis keempat menyatakan bahwa opini audit tahun sebelumnya
dimungkinkan mempengaruhi pengungkapan opini audit going concern.Hasil
penelitian menemukan bahwa opini audit tahun sebelumnya berpengaruh positif dan
signifikan terhadap pengungkapan opini audit going concern.
Sumber : https://drive.google.com/file/d/0B8ZDDJq_Cxu1TnlHTEI2Y1FGeGc/view?pli=1 diakses: 12 Juni 2016
0 komentar:
Posting Komentar