Judul Penelitian : Analisis Pengaruh Perubahan Arus Kas dan Laba Akuntansi Terhadap Return Saham pada Perusahaan Berkapitalisasi Besar
Penulis : Azilia Yocelyn & Yulius Jogi Christiawan
Nama Jurnal : Jurnal Akuntansi dan Keuangan,Vol.14,No.2,November 2012 : 81-90
Tahun Terbit : 2012
A.Latar Belakang Penelitian
Dalam
menilai suatu perusahaan apa perusahaan itu berkembang dengan baik atau tidak
yaitu dengan cara melihat laporan keuangannya.Laporan keuangan bertujuan
memberikan informasi tentang posisi keuangan,kinerja dan arus kas perusahaan
yang bermanfaat bagi sebagian besar kalangan pengguna laporan dalam membuat
suatu keputusan.
Parameter
kinerja perusahaan yang menjadi perhatian utama investor dan kreditor adalah
arus kas dan laba.Laporan arus kas memberikan informasi yang berguna tentang
penerimaan dan pengeluaran kas selama periode pelaporan.Penerimaan dan
pengeluaran kas dalam laporan arus kas disajikan dalam kelompok arus kas dari
aktivitas operasi,investasi dan pendanaan.Kandungan informasi arus kas dapat
diukur dengan menggunakan kekuatan hubungan antara arus kas dengan return
saham.
Selain
dari laporan arus kas,sumber informasi juga berasal dari laba akuntansi suatu
perusahaan.Laba akuntansi didefinisikan sebagai kenaikan manfaat ekonomi selama
periode akuntansi dalam bentuk penambahan aktiva atau penurunan kewajiban yang
mengakibatkan kenaikan ekuitas yang tidak berasal dari kontribusi penanaman
modal.Laba akuntansi juga digunakan untuk memprediksi kemampuan laba serta
menaksir risiko dalam investasi dan kredit.Keberadaan informasi laba dan arus
kas dipandang oleh pemakai informasi sebagai suatu hal yang saling melengkapi
guna mengevaluasi kinerja perusahaan secara keseluruhan.
B.Metode Penelitian
1.Model Analisis
-Analisis Regresi Berganda
C.Hasil Penelitian
Penelitian dilakukan terhadap 97
perusahaan yang memiliki kapitalisasi besar.Penentuan 97 perusahaan tersebut
dilakukan dengan cara terlebih dahulu mengurutkan kapitalisasi seluruh
perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia,kemudian mengambil
sepertiganya.Dari langkah ini diperoleh 140 perusahaan.Setelah dilihat
kelengkapan datanya,meliputi tanggal publikasi dan harga saham diperoleh 97
perusahaan yang benar-benar lengkap datanya.
Dari
deskripsi data diketahui nilai rata-rata dari return saham tahun 2009 sebesar
0,0029676 yang berarti investor mendapatkan pengembalian (return) untuk waktu
11 hari periode pengamatan di sekitar tanggal publikasi laporan keuangan
sebesar 0,3%,dengan standard deviasi sebesar 0,00623 atau 0,62%.Nilai maksimum
return adalah sebesar 1,98% yaitu return saham PT.Bank Tabungan Pensiunan
Nasional (BTPN),sedangkan nilai minimum return sebesar minus 1,05% terjadi pada
saham PT.Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT).Sedangkan pada tahun 2010 rata-rata
return saham turun menjadi 0,0013684 dengan standart deviasi sebesar
0,00695.Nilai maksimum return tahun 2010 adalah sebesar 1,78% yang terjadi pada
saham PT.Surya Citra Media Tbk (SCMA),sedangkan nilai minimum return sebesar
minus 2,03% terjadi pada saham PT.Matahari Departement Store Tbk (LPPF).
Tabel 1,Statistik Deskriptif Tahun 2009.
Descriptive Statistics
N
Min
Max Mean Std.Deviation
AKO
|
97
|
-989.44
|
20420.78
|
716.6404
|
2929.7121
|
AKI
|
97
|
-606355.93
|
312.01
|
-
|
68404.44783
|
10756.8094
|
|||||
AKP
|
97
|
10435.86
|
67691.28
|
696.9628
|
7159.27677
|
NI
|
97
|
-4849.35
|
11414.24
|
290.6332
|
1627.33253
|
Return
|
97
|
-.01048
|
.01977
|
.0029676
|
.00623150
|
Valid N
|
97
|
||||
(listwise)
|
Tabel 2. Statistik Deskriptif Tahun
2010
Descriptive Statistics
N
Min
Max Mean Std.Deviation
AKO
|
97
|
-15266.16
|
1582.16
|
-213.2371
|
1653.72058
|
|
AKI
|
97
|
-78807.22
|
1596.89
|
-1468.3101
|
9264.93807
|
|
AKP
|
97
|
-5007.37
|
5238.82
|
277.7294
|
1047.56700
|
|
NI
|
97
|
-3510.16
|
2565.40
|
119.6620
|
578.55197
|
|
Return
|
97
|
-.02027
|
.01779
|
.0013684
|
.00695340
|
|
Valid N
|
97
|
|||||
(listwise)
|
Nilai rata-rata perubahan variable arus
kas dari aktivitas operasi (AKO) tahun 2009 sebesar 716,64%,hal ini menunjukkan
bahwa perusahaan-perusahaan yang menjadi sampel selama tahun 2009 memiliki
kenaikan arus kas dari aktivitas operasi sebesar 716,64%.Nilai maksimum
perubahan variable AKO sebesar 20.420,78% yang terjadi pada saham PT.Medco
Energi Internasional Tbk (MEDC),sementara nilai minimum dari perubahan variable
AKO sebesar minus 989,44% terjadi pada PT.Energi Mega Persada Tbk (ENRG).Pada
tahun 2010 nilai rata-rata variable arus kas dari aktivitas operasi (AKO)
sebesar minus 213,23%.Nilai ini mengalami penurunan yang sangat drastis jika
dibandingkan dengan nilai rata-rata AKO tahun 2009.Dimana nilai maksimum
perubahan variable AKO sebesar 1.582,16% yang terjadi pada saham PT.Ultrajaya
Milk Industry & Trading Co Tbk (ULTJ),sementara nilai minimum dari
perubahan variable AKO sebesar negative 15.266,16% terjadi pada PT Clipan
Finance Indonesia Tbk(CFIN).
Pada
tahun 2009 perubahan variable arus kas dari aktivitas investasi (AKI) memiliki
nilai rata-rata negative 10.756,81%,yang berarti bahwa secara umum
perusahaan-perusahaan sampel mengalami arus kas negative dari aktivitas
investasi sebesar 10.756,81%.Nilai maksimum perubahan variable AKI sebesar
312,01% pada saham PT.Bumi Serpong Damai (BSDE) dan nilai minimum perubahan
variable AKI sebesar negative 606.355,93% pada PT Matahari Putra
Prima(MPPA).Pada tahun 2010 perubahan variable arus kas dari aktivitas
investasi (AKI) mengalami peningkatan dengan nilai rata-rata minus
1.468,31%.Nilai maksimum perubahan variable AKI sebesar 1.596,89% pada saham
Bank Danamon Indonesia (BDMN) dan nilai minimum perubahan variable AKI sebesar
negative 606.355,93% pada PT Matahari Putra Prima(MPPA).Pada tahun 2010
perubahan variable arus kas dari aktivitas investasi (AKI) mengalami
peningkatan dengan nilai rata-rata minus 1.468,31%.Nilai maksimum perubahan
variable AKI sebesar 1.596,89% pada saham Bank Danamon Indonesia (BDMN) dan
nilai minimum perubahan variable AKI sebesar -78.807,22% pada Sentul City Tbk
(BKSL).
Nilai
rata-rata perubahan dari variable arus kas dari aktivitas pendanaan (AKP) tahun
2009 memiliki rata-rata sebesar 696,96%,menunjukkan bahwa perusahaan sampel mengalami
kenaikan arus kas dari aktivitas pendanaan sebesar 696,96%.Niali maksimum
perubahan variable AKP sebesar 67.691,27% terjadi pada saham Bank Tabungan
Negara (BBTN) dan nilai minimum dari perubahan variable AKP sebesar minus
10.435,86% terjadi pada PT.Tunas Ridean Tbk (TURI).Tahun 2010 nilai rata-rata
perubahan dari variable arus kas dari aktivitas
pendanaan(AKP) memiliki rata-rata sebesar 277,73%,yang menandakan terjadi
penurunan dibandingkan dengan tahun 2009.Nilai maksimum perubahan variable AKP
sebesar 5.238,82% terjadi pada saham PT.Bank Tabungan Negara (BBTN) dan nilai
minimum dari perubahan variable AKP sebesar minus 5.007,37% terjadi pada Panin
Insurance Tbk (PNIN).
Sedangkan tahun 2009 perubahan variable
laba akuntansi (NI) memiliki rata-rata sebesar 290,63%,yang menunjukkan bahwa
pada periode penelitian perusahaan-perusahaan sampel mengalami peningkatan laba
akuntansi sebesar 290,63%.Nilai maksimum perubahan variable NI sebesar
11.414,23% pada saham PT.XL Axiata Tbk (EXCL),sementara nilai minimum dari
perubahan variable NI sebesar negative 4.849,34% terjadi pada PT.Energi Mega
Persada Tbk (ENRG).Tahun 2010 terjadi penurunan pada nilai-nilai NI,yaitu
menjadi sebesar 119,66%.Dengan nilai maksimum perubahan variable NI sebesar
2.565,40% pada saham PT.Sentul City Tbk (BKSL),sementara nilai minimum dari
perubahan variable NI sebesar negative 3.510,16% terjadi pada PT.Matahari
Departemen Store Tbk (LPPF).
Sebelum pengujian hipotesis dengan regresi berganda, dilakukan
pengujian terhadap empat asumsi klasik terlebih dahulu, yaitu: ujinormalitas,multikolinearitas,heteroskadisitas
dan autokorelasi.
Uji F dilakukan
untuk menunjukkan seberapa besar pengaruh arus kas operasi, arus kas investasi,
arus kas pendanaan dan laba akuntansi secara bersama-sama terhadap return saham.Hasil
uji hipotesis menunjukkan
nilai F hitung sebesar 3,637 dengan tingkat signifikansi 0,007 yang berarti lebih
kecil dari 0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa terbukti ada pengaruh secara bersama-sama
antara variabel arus kas operasi,arus kas investasi, arus kas pendanaan dan
laba akuntansi terhadap return
saham yang diukur dengan menggunakan
return geometric mean.Untuk melihat signifikansi pengaruh parsial masing-masing
variabel yaitu variabel arus kas dari aktivitas operasi, arus kas dari
aktivitas investasi, arus kas dari aktivitas pendanaan dan laba akuntansi
terhadap return saham maka dilakukan uji t.(1) Hipotesis pertama (H1)ditolak karena angka
signifikansi sebesar 0,656 yang lebih besar dari 0,05. Hal ini menunjukkan arus
kas dari aktivitas operasi tidak berpengaruh terhadap return saham.
(2) Hipotesis kedua (H2) ditolak karena angka signifikansi sebesar 0,659 yang
juga lebih besar dari 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa arus kas dari aktivitas
investasi tidak berpengaruh terhadap return
saham. (3) Hipotesis ketiga (H3)
juga ditolak karena angka signifikansi sebesar 0,186 yang juga lebih besar dari
0,05. Hal ini menunjukkan bahwa arus kas dari aktivitaspendanaan tidak
berpengaruh terhadap return saham. (4) Hipotesis keempat diterima yang ditunjukkan angka
koefisien beta positif dan nilai signifikansi sebesar 0,001 yang lebih kecil
dari 0,05. Hal ini berarti terdapat pengaruh positif yang signifikan dari laba
akuntansi terhadap return saham.
Sumber :
0 komentar:
Posting Komentar