Sabtu, 18 Juni 2016

Analisis Pengaruh Perubahan Arus Kas dan Laba Akuntansi Terhadap Return Saham pada Perusahaan Berkapitalisasi Besar

Edit Posted by with No comments




Judul Penelitian : Analisis Pengaruh Perubahan Arus Kas dan Laba Akuntansi Terhadap Return Saham pada Perusahaan Berkapitalisasi Besar
Penulis : Azilia Yocelyn & Yulius Jogi Christiawan
Nama Jurnal : Jurnal Akuntansi dan Keuangan,Vol.14,No.2,November 2012 : 81-90
Tahun Terbit : 2012


A.Latar Belakang Penelitian
                Dalam menilai suatu perusahaan apa perusahaan itu berkembang dengan baik atau tidak yaitu dengan cara melihat laporan keuangannya.Laporan keuangan bertujuan memberikan informasi tentang posisi keuangan,kinerja dan arus kas perusahaan yang bermanfaat bagi sebagian besar kalangan pengguna laporan dalam membuat suatu keputusan.
                Parameter kinerja perusahaan yang menjadi perhatian utama investor dan kreditor adalah arus kas dan laba.Laporan arus kas memberikan informasi yang berguna tentang penerimaan dan pengeluaran kas selama periode pelaporan.Penerimaan dan pengeluaran kas dalam laporan arus kas disajikan dalam kelompok arus kas dari aktivitas operasi,investasi dan pendanaan.Kandungan informasi arus kas dapat diukur dengan menggunakan kekuatan hubungan antara arus kas dengan return saham.
                Selain dari laporan arus kas,sumber informasi juga berasal dari laba akuntansi suatu perusahaan.Laba akuntansi didefinisikan sebagai kenaikan manfaat ekonomi selama periode akuntansi dalam bentuk penambahan aktiva atau penurunan kewajiban yang mengakibatkan kenaikan ekuitas yang tidak berasal dari kontribusi penanaman modal.Laba akuntansi juga digunakan untuk memprediksi kemampuan laba serta menaksir risiko dalam investasi dan kredit.Keberadaan informasi laba dan arus kas dipandang oleh pemakai informasi sebagai suatu hal yang saling melengkapi guna mengevaluasi kinerja perusahaan secara keseluruhan.

B.Metode Penelitian
1.Model Analisis
-Analisis Regresi Berganda

C.Hasil Penelitian
Penelitian dilakukan terhadap 97 perusahaan yang memiliki kapitalisasi besar.Penentuan 97 perusahaan tersebut dilakukan dengan cara terlebih dahulu mengurutkan kapitalisasi seluruh perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia,kemudian mengambil sepertiganya.Dari langkah ini diperoleh 140 perusahaan.Setelah dilihat kelengkapan datanya,meliputi tanggal publikasi dan harga saham diperoleh 97 perusahaan yang benar-benar lengkap datanya.
                Dari deskripsi data diketahui nilai rata-rata dari return saham tahun 2009 sebesar 0,0029676 yang berarti investor mendapatkan pengembalian (return) untuk waktu 11 hari periode pengamatan di sekitar tanggal publikasi laporan keuangan sebesar 0,3%,dengan standard deviasi sebesar 0,00623 atau 0,62%.Nilai maksimum return adalah sebesar 1,98% yaitu return saham PT.Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN),sedangkan nilai minimum return sebesar minus 1,05% terjadi pada saham PT.Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT).Sedangkan pada tahun 2010 rata-rata return saham turun menjadi 0,0013684 dengan standart deviasi sebesar 0,00695.Nilai maksimum return tahun 2010 adalah sebesar 1,78% yang terjadi pada saham PT.Surya Citra Media Tbk (SCMA),sedangkan nilai minimum return sebesar minus 2,03% terjadi pada saham PT.Matahari Departement Store Tbk (LPPF).
 Tabel 1,Statistik Deskriptif Tahun 2009.

                      
Descriptive Statistics
                              N     Min          Max            Mean             Std.Deviation
AKO
97
-989.44
20420.78
716.6404
2929.7121
AKI
97
-606355.93
312.01
-
68404.44783




10756.8094

AKP
97
10435.86
67691.28
696.9628
7159.27677
NI
97
-4849.35
11414.24
290.6332
1627.33253
Return
97
-.01048
.01977
.0029676
.00623150
Valid N
97




(listwise)





           
Tabel 2. Statistik Deskriptif Tahun 2010

Descriptive Statistics
                                             N        Min          Max     Mean         Std.Deviation


AKO
97
-15266.16
1582.16
-213.2371
1653.72058

AKI
97
-78807.22
1596.89
-1468.3101
 9264.93807

AKP
97
-5007.37
5238.82
277.7294
1047.56700

NI
97
-3510.16
2565.40
119.6620
578.55197

Return
97
-.02027
.01779
.0013684
.00695340

Valid N
97




(listwise)



                       

Nilai rata-rata perubahan variable arus kas dari aktivitas operasi (AKO) tahun 2009 sebesar 716,64%,hal ini menunjukkan bahwa perusahaan-perusahaan yang menjadi sampel selama tahun 2009 memiliki kenaikan arus kas dari aktivitas operasi sebesar 716,64%.Nilai maksimum perubahan variable AKO sebesar 20.420,78% yang terjadi pada saham PT.Medco Energi Internasional Tbk (MEDC),sementara nilai minimum dari perubahan variable AKO sebesar minus 989,44% terjadi pada PT.Energi Mega Persada Tbk (ENRG).Pada tahun 2010 nilai rata-rata variable arus kas dari aktivitas operasi (AKO) sebesar minus 213,23%.Nilai ini mengalami penurunan yang sangat drastis jika dibandingkan dengan nilai rata-rata AKO tahun 2009.Dimana nilai maksimum perubahan variable AKO sebesar 1.582,16% yang terjadi pada saham PT.Ultrajaya Milk Industry & Trading Co Tbk (ULTJ),sementara nilai minimum dari perubahan variable AKO sebesar negative 15.266,16% terjadi pada PT Clipan Finance Indonesia Tbk(CFIN).
                Pada tahun 2009 perubahan variable arus kas dari aktivitas investasi (AKI) memiliki nilai rata-rata negative 10.756,81%,yang berarti bahwa secara umum perusahaan-perusahaan sampel mengalami arus kas negative dari aktivitas investasi sebesar 10.756,81%.Nilai maksimum perubahan variable AKI sebesar 312,01% pada saham PT.Bumi Serpong Damai (BSDE) dan nilai minimum perubahan variable AKI sebesar negative 606.355,93% pada PT Matahari Putra Prima(MPPA).Pada tahun 2010 perubahan variable arus kas dari aktivitas investasi (AKI) mengalami peningkatan dengan nilai rata-rata minus 1.468,31%.Nilai maksimum perubahan variable AKI sebesar 1.596,89% pada saham Bank Danamon Indonesia (BDMN) dan nilai minimum perubahan variable AKI sebesar negative 606.355,93% pada PT Matahari Putra Prima(MPPA).Pada tahun 2010 perubahan variable arus kas dari aktivitas investasi (AKI) mengalami peningkatan dengan nilai rata-rata minus 1.468,31%.Nilai maksimum perubahan variable AKI sebesar 1.596,89% pada saham Bank Danamon Indonesia (BDMN) dan nilai minimum perubahan variable AKI sebesar -78.807,22% pada Sentul City Tbk (BKSL).
                Nilai rata-rata perubahan dari variable arus kas dari aktivitas pendanaan (AKP) tahun 2009 memiliki rata-rata sebesar 696,96%,menunjukkan bahwa perusahaan sampel mengalami kenaikan arus kas dari aktivitas pendanaan sebesar 696,96%.Niali maksimum perubahan variable AKP sebesar 67.691,27% terjadi pada saham Bank Tabungan Negara (BBTN) dan nilai minimum dari perubahan variable AKP sebesar minus 10.435,86% terjadi pada PT.Tunas Ridean Tbk (TURI).Tahun 2010 nilai rata-rata perubahan dari variable arus kas dari aktivitas pendanaan(AKP) memiliki rata-rata sebesar 277,73%,yang menandakan terjadi penurunan dibandingkan dengan tahun 2009.Nilai maksimum perubahan variable AKP sebesar 5.238,82% terjadi pada saham PT.Bank Tabungan Negara (BBTN) dan nilai minimum dari perubahan variable AKP sebesar minus 5.007,37% terjadi pada Panin Insurance Tbk (PNIN).

                    Sedangkan tahun 2009 perubahan variable laba akuntansi (NI) memiliki rata-rata sebesar 290,63%,yang menunjukkan bahwa pada periode penelitian perusahaan-perusahaan sampel mengalami peningkatan laba akuntansi sebesar 290,63%.Nilai maksimum perubahan variable NI sebesar 11.414,23% pada saham PT.XL Axiata Tbk (EXCL),sementara nilai minimum dari perubahan variable NI sebesar negative 4.849,34% terjadi pada PT.Energi Mega Persada Tbk (ENRG).Tahun 2010 terjadi penurunan pada nilai-nilai NI,yaitu menjadi sebesar 119,66%.Dengan nilai maksimum perubahan variable NI sebesar 2.565,40% pada saham PT.Sentul City Tbk (BKSL),sementara nilai minimum dari perubahan variable NI sebesar negative 3.510,16% terjadi pada PT.Matahari Departemen Store Tbk (LPPF).
                Sebelum pengujian hipotesis dengan regresi berganda, dilakukan pengujian terhadap empat asumsi klasik terlebih dahulu, yaitu: ujinormalitas,multikolinearitas,heteroskadisitas dan autokorelasi.
Uji F dilakukan untuk menunjukkan seberapa besar pengaruh arus kas operasi, arus kas investasi, arus kas pendanaan dan laba akuntansi secara bersama-sama terhadap return saham.Hasil uji hipotesis menunjukkan nilai F hitung sebesar 3,637 dengan tingkat signifikansi 0,007 yang berarti lebih kecil dari 0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa terbukti ada pengaruh secara bersama-sama antara variabel arus kas operasi,arus kas investasi, arus kas pendanaan dan laba akuntansi terhadap return saham yang diukur dengan menggunakan return geometric mean.Untuk melihat signifikansi pengaruh parsial masing-masing variabel yaitu variabel arus kas dari aktivitas operasi, arus kas dari aktivitas investasi, arus kas dari aktivitas pendanaan dan laba akuntansi terhadap return saham maka dilakukan uji t.(1) Hipotesis pertama (H1)ditolak karena angka signifikansi sebesar 0,656 yang lebih besar dari 0,05. Hal ini menunjukkan arus kas dari aktivitas operasi tidak berpengaruh terhadap return saham. (2) Hipotesis kedua (H2) ditolak karena angka signifikansi sebesar 0,659 yang juga lebih besar dari 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa arus kas dari aktivitas investasi tidak berpengaruh terhadap return saham. (3) Hipotesis ketiga (H3) juga ditolak karena angka signifikansi sebesar 0,186 yang juga lebih besar dari 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa arus kas dari aktivitaspendanaan tidak berpengaruh terhadap return saham. (4) Hipotesis keempat diterima yang ditunjukkan angka koefisien beta positif dan nilai signifikansi sebesar 0,001 yang lebih kecil dari 0,05. Hal ini berarti terdapat pengaruh positif yang signifikan dari laba akuntansi terhadap return saham.




Sumber :



































0 komentar:

Posting Komentar